Selasa, 12 Februari 2019

Tasawuf

Ilmu

Abu Yazid Al Busthomiy mendatangi seseorang yang terkenal dikatakan sebagai Wali, ketika sampai dimasjidnya sang wali, Abu Yazid menunggu sampai keluar dari pondoknya. Ketika sang wali tiba di masjidnya dia menampakkan riya' (kontroversi)nya, Abu Yazid pergi dengan tanpa salam.
Abu Yazid mengatakan orang ini tidak menjaga adab-adab syari'ah, bagaimana dia akan menjaga 'asrornya' Allah yang telah Diberikan kepada para kekasihNya.

Imam Al Ghazali mengomentari apa yang disampaikan Abu Yazid Al Busthomiy bahwa tujuan Abu Yazid bercerita demikian adalah memberi peringatan kepada halayak muslimin bahwa jangan terbujuk dengan bagusnya perangai dan  basa-basi, dahsyatnya kontroversi serta popularitasnya di kalangan manusia, tanpa adanya kontinyuitas (istiqamah) dalam beribadah sesuai syariah yang shahih, karena kontroversi dan popularitas bukan bukti kewalian seseorang, bahkan keduanya merupakan propaganda yang menjerumuskan kepada kesesatan.

Tolok ukur semuanya adalah ilmu yang Haq. Karena semua ibadah adalah buah dari ilmu, kalau ada ibadah tanpa didasari ilmu, sama halnya dengan buah jadi-jadian yang tidak bisa diambil faidah oleh pemiliknya, apalagi orang lain.

_________________
Disarikan dari kitab Sirajuth Tholibin, karya Syeikh Ihsan bin Dahlan Al Hajj Al Kadiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tasawuf

Ilmu Abu Yazid Al Busthomiy mendatangi seseorang yang terkenal dikatakan sebagai Wali, ketika sampai dimasjidnya sang wali, Abu Yazid menun...